Lounching Pospindu PTM dan Penandatanganan MuO antara SMAN 3 Dumai dan Puskesmas Bukit Kapur
Rabu,
09 Oktober 2019
~ Oleh Administrator ~ Dilihat 540 Kali
Menurut Hasil Survai Kesehatan Remaja yang dilakukan Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai menunjukkan makin meningkatnya gangguan obesitas, kasus merokok, gejala diabetes mellitus serta hipertensi dikalangan pelajar. Memperhatikan kondisi seperti ini, Puskesmas Bukit Kapur membentuk Posbindu PTM Dasar di sekolah yang salah satunya di SMAN 3 Dumai. Kegiatan Posbindu di sekolah ini diselenggarakan untuk mengatasi berbagai permasalahan makin meningkatnya penyakit yang tidak menular yang mulai meningkat dikalangan remaja. Bertepatan hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 diadakan lonching Pospindu PTM di SMAN 3 Dumai. Kegiatan ini adalah kegiatan pospindu pertama di Kota Dumai yang langsung di resmikan oleh Camat Bukit Kapur Kota Dumai.
Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) ini meliputi perilaku merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Dalam penyelenggaraannya Posbindu menerapkan prinsip kerja lima meja. Meja Pertama kader melakukan pendaftaran atau registrasi, meja kedua kader wawancara mengenai keluhan PTM, meja ketiga untuk pengukuran sasaran mulai dari pengukuran berat badan dan tinggi badan, meja keempat untuk pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan darah sederhana oleh petugas kesehatan, serta meja kelima untuk identifikasi faktor resiko PTM dan konseling perilaku sehat.
Selain menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk melatih kader PKPR menjadi kader Posbindu. Sasaran kegiatan ini selain siswa dan siswi juga guru dan karyawan sekolah tersebut. Apabila dari hasil pemeriksaan didapatkan resiko penyakit tidak menular pada sasaran maka dilakukan rujukan ke Klinik Remaja untuk siswanya dan rujukan ke poli Lansia atau poli PTM Puskesmas bagi dewan guru dan karyawan sekolah.
Diakhir kegiatan, kader-kader pospindu yang sudah didik melakukan scaning kesehatan kepada para undangan dilanjutkan kepada seluruh guru dan staf TU SMAN 3 Dumai dan siswa-siswi sampai selesai.